Menghadapi Ujian Nasional (UN)


 Jika penulis ditanya apa yang harus dilakukan jika karena sesuatu hal siswa atau siswi di manapun mereka berada terpaksa diharuskan untuk menghafal mata pelajaran dengan sistim SKS (sistem kebut semalam)? Tanpa ragu penulis akan berkata, gunakan teknik “encapsulation”.
Penulis akan menyajikan sebuah kisah nyata. Tulisan ini diambil dari tulisan berbahasa Inggris berjudul Why Object Oriented Programming Makes Sense?.
Seorang anak lelaki duduk di sebuah sofa kira-kira satu jam lamanya, mencoba untuk menghafal tugas sekolah yang terdiri dari satu kalimat yang panjang, sembilan puluh lima kata dan lima ratus dua puluh tiga huruf. Anak laki-laki itu yang duduk di kelas tiga SD tidak bisa menahan lagi. Itu tampak sekali dari kegelisahannya bahwa dia tidak dapat mengatasinya. Untuk mengeluarkan segala kegundahannya, dia menangis begitu keras sehingga akhirnya terpaksa ayahnya turun tangan menolongnya.
Ayahnya membawanya ke ruangan lain dan mencoba menenangkan anak itu. Setelah anak itu berhenti menangis, ayahnya menggambar delapan simbol dan menghubungkan masing-masing simbol dengan kata-kata yang ada dalam kalimat itu. Seperti sebuah pertunjukan sulap, anak itu begitu mudahnya menghafal kalimat panjang itu hanya dalam waktu kurang lebih sepuluh menit. Ayahnya kemudian berkata, “Lihat, kamu adalah anak yang pintar.” Anak itu berkata dengan rendah hati, “ Ah bukan, itu karena Ayah.”
Penulis tidak mempunyai keterangan ilmiah bagaimana otak kita bekerja tetapi saya tahu bahwa otak kita membutuhkan sesuatu untuk menghubungkan satu hal dengan hal-hal yang lain. Satu kata dalam bahasa Inggris yang bisa menerangkan itu adalah “encapsulation”. Saya akan memberikan definisi “Encapsulate” dari Oxford Advanced Learner’s Dictionary, "To express the most important parts of something in a few words, a small space or a single object." Untuk mengekspresikan bagian penting dari sesuatu dengan kata yang pendek, ruangan yang kecil atau objek tunggal.
Jika menyimak cerita di atas dengan teliti, penulis sengaja menulis jumlah huruf dari kalimat itu. Misalkan pembaca diharuskan menghafal semua huruf dengan menggabungkan semua kata menjadi hanya satu kata, apakah ada orang yang bisa menghafal kata itu. Itu hal yang sulit dilakukan. Tetapi dengan memisahkan 523 huruf menjadi 95 kata yang mempunyai arti, tugas itu jauh lebih mudah. Dengan menghubungkan 95 kata-kata itu ke hanya 8 simbol, tugas itu akan jauh lebih mudah. Kata “ encapsulation” adalah kata yang penulis dapatkan dari bidang ilmu pemrograman berbasis objek. Tetapi kata “encapsulation” tidak hanya berguna di bidang pemrograman berbasis objek tetapi bisa diterapkan untuk menghafal dan belajar di sekolah.
Sebagai percobaan, dapatkah anda menghafal huruf yang terdapat dalam kata ini: iamgoingtobedearlybecauseimustgetupearlyinthemorning? Sekarang coba memecahkan kata ini menjadi beberapa kata: I am going to bed early because I must get up early in the morning.
Sewaktu masih SMA, ada seorang murid yang terkenal nakal dan membuat sebuah singkatan untuk menghafal unsur kimia dengan membuat sebuah kalimat seperti ini : “Beni manggil ca?? suruh Ba?? Rasain.“ ca?? tebak sendiri apa kata itu.
Semoga tulisan singkat ini dapat memberikan sedikit informasi agar bisa menerapkan teknik “encapsulation” untuk kepentingan belajar menghadapi ujian akhir nasional. Tetapi mudah-mudahan tulisan ini tidak membuat siswa siswi selalu terbiasa dengan SKS (sistem kebut semalam). Untuk kepentingan jangka panjang teknik yang terbukti ampuh dalam belajar adalah: You do it bit by bit dan Speed Reading.
Akhir kata penulis ingin mengucapkan kepada siswa siswi, orang tua yang anaknya akan menghadapi ujian akhir nasional atau guru-guru pembimbing, “sukses menempuh ujian akhir nasional”.
Untuk membantu belajar, gunakan alat bantu BOCSoft eQuestion.

Tom Clancy's Hawx



Game pertempuran gaya Dog Fight dan pesawat pembom.

Game PC sudah banyak dibuat, tetapi baru kali ini muncul kembali sebuah game dengan tema perang antar pesawat tempur dan pembom dengan teknologi terbaru. HAWX (High-Altitude Warfare Experimental Squadron) bukan sebuah game simulator yang hanya berjalan jalan dengan menerbangkan pesawat dan belajar mendaratkan pesawat kembali. HAWX adalah sebuah permainan bagi para gamer untuk membawa pesawat tempur untuk menghancurkan pesawat dan markas musuh. Game HAWX bukan sebuah game yang rumit, dimana pemain harus dihadapi dengan tombol yang banyak serta resiko kehilangan penglihatan (blackout) karena manuver pesawat. Melainkan keahlian dalam mengendalikan pesawat dan mengejar dan menentukan sasaran dengan tepat.
HAWX memang dibuat mudah, dengan "catatan" tentunya. Tidak ada batasan sebuah pesawat kehabisan bahan bakar atau pesawat harus kehabisan amunisi yang menjengkelkan. Tetapi semua dibatasi seakan dibuat nyata yaitu dengan waktu. Disisi pemain yang membayangkan sebuah permainan pertempuran antar pesawat, dan membayangkan permainan ini mudah akan mudah dimainkan. Hal ini akan ditepis oleh game HAWX. Karena permainan dalam pertempuran DogFight benar benar dibuat senyata mungkin.
Contoh saja dalam pengejaran pesawat musuh yang harus disergap, atau kejaran pesawat musuh dibuat senyata mungkin. Awalnya memang harus saling berhadapan, tetapi pada jarak tembak tertentu akan membuat anda kaget bukan kepalang. Karena pesawat musuh akan berputar dan berusaha berbalik lalu mengejar pesawat pemain dari belakang untuk melepaskan roket atau rudal pengejar panas.
HAWX mengandalkan teknologi satelit dari Geoeyes, sehingga kontur darat dibuat sedemikan nyata dan komplek. Walaupun tidak sedetail gambar nyata, pemain dapat merasakan terbang diatas sebuah kota besar dan gambar lebih detail dibandingkan game pesawat sejenis. Bagaimana dengan pesawatnya, tersedia dengan 50 jenis pesawat berbeda. Dengan spesifikasi khusus tentunya, seperti pesawat untuk penyergap dan penyerang, pesawat pembom atau kombinasi keduanya.

Sekilas Tentang Arsenal